Minggu, 23 September 2012

GAMBAR dan PESAN




     Untuk kalian para Ngalamers, ataupun pelajar yang sedang melanjutkan study di kota Malang pastinya sudah mengenal dengan seni menggambar ya kan?. saya yakin kalian bukan hanya mengenal lagi, tapi sudah berkali-kali mencobanya, entah dari kita masih ingusan yang pas lagi menggambar tiba-tiba mbeeleerr dan teeeessssss, ingusnya jatuh ke gambar (iyyeekk) Haha. Hingga ke kalangan para arsitek-arsitek yang sampai hidup matinya ada pada gambar. terlalu berlebihankah?
   Ya,ya,ya,ya.. yang jelas apapun gambarnya, itu akan memiliki nilai kegunaan tersendiri dari masing-masing pribadi. Berbicara mengenai gambar, kegiatan kuliahku juga tidak lepas dari gambar yaitu "gambar teknik" selain itu aku juga tertarik dengan gambar sketsa, karena tidak seperti halnya gambar teknik tadi yang harus memiliki skala real-nya, ada etiket atau kepala gambar dan lain-lain deh pokoknya, gambar sketsa dalam pembuatannya hanya membutuhkan keterampilan dan imajinasi tinggi ditambah lagi pengetahuan kale yaa? (sok tau) jangan lupa pensil dan peralatan gambar juga, dan dalam proses menggambarnya tidak perlu diukur pake mistar baja ataupun mikrometer untuk mendapatkan gambar yang mendekati perbandingan ukuran yang sama dengan wujud sesungguhnya. Memang tidak semua orang berbakat untuk membuat sebuah karya gambar tersebut, termasuk "aku". Lha trus kenapa aku menuliskan tema tentang gambar sketsa? 
   Sebelum aku melanjutkannya, kalian para ngalamers udah pada tau "Waroeng Penyet" outlet kedua yang berlokasi di Jl.Bogor no.24 pas depan Taman Makam Pahlawan (TMP) itu-tuh.
Lha hubungannya apa sama gambar sketsa? Jadi begini lho, kosan aku tuh deket sama Waroeng Penyet. hehe kale aja penting !  : )



Oke dahh langsung aja, aku perkenalkan temen ku satu kos yaitu Rizki Setiawan, dia memiliki bakat untuk menggambar sketsa dan hasil gambarnya sippp, bagus banget.
Jadi, kalo kalian para ngalamers, readers, ataupun bloggers yang pengen mesen gambar sama dia bisa dateng langsung ke kos kami (Jl. Serang no.14), trus ongkos pembuatannya berapa?? Untuk ongkos jangan khawatir disesuaikan dengan rata-rata kantong mahasiswa/i, gak bakalan buat dompet, atm, atau kantong jebol. dan untuk ongkosnya itu sendiri juga tergantung ukuran gambar, jumlah gambar, dan pewarnaannya (item putih atau berwarna). Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi 0838-4755-2255 langsung dengan yang bersangkutan. Atau dijejaring sosialnya, Facebook.






                            petugas minimarket mengatakan : "terima kasih, selamat datang kembali !!!"




Jumat, 21 September 2012

Bandung : CIWIDEY, kawah putih dan strawberry-nya


      
        Kamis pagi, 30 September '12. Sekitar jam 07.30 kereta Argo Wilis mulai beranjak dari stasiun gubeng Surabaya mengantarkan aku menuju stasiun kota Bandung..
Sebelumnya, satu jam sebelum keberangkatan aku udah di stasiun dianterin kakakku satu-satunya yang baik hati dan tidak sombong. Matur nuwun mas..  : )
disana 45menit nunggu keberangkatan distasiun bener-bener nggak terasa, itu karena ditemenin bapak-bapak yang lagi nge-band dengan tembang-tembang kenangan yang beraromakan musik jazz , sungguh menenangkan hati dan pikiran. Itulah salah satu kelebihan dari stasiun gubeng yang mungkin gak ada di stasiun-stasiun laen.
        Dalam perjalanan perdana naek kereta api sendirian, nggak salah nurut sama omongan Bulekku (baca : Tante), kalo berangkatnya pagi aja biar bisa menikmati landscape disepanjang perjalanan, why not? Dan aku memang bener-bener terpaksa bilang "Wow !!", emang bukan maen cakepnya tuh eneng pramugari (lha kok ga nyambung) hehehe emang dasarnya orang sunda, geulis pisan euy, bening minimalis dan natural gak kalah sama asrinya bumi tasik dan garut. Dan kalau di itung-itung dari persentase perjalanan itu, 45% aku melekk dan sisanya ngorookkk, ckckck.. Tapi lumayanlah sedikit banyak bisa tau daerah laen.
      Yaps, Kota Bandung atau yang sering disebut-sebut dengan Paris Van Java itu memang tidak jauh berbeda dengan kota-kota besar di Indonesia, ada bangunan-bangunan tua peninggalan masa pemerintahan Hindia-Belanda, ada Masjid Agung, ada Hotel berbintang, dan gak lengkap jika aku gak nyebutin yang satu ini yaitu "adanya Kemacetan". Selain itu, ada apa lagi ya di kota bandung? 
Memang, bandung terkenal dengan salah satu pusat konveksi pakaian-pakaian, atau lebih dikenal dengan kotanya Mode, hal itu bisa ditandai dengan begitu banyaknya kehadiran clothing distro. dan tak ketinggalan juga yaitu kawasan wisata yang bisa dibilang masih bau kencur, yaitu Trans Studio Bandung yang merupakan indoor theme park yang di klaim terbesar se-Indonesia bahkan se asia. Dan kalau anda termasuk orang yang kelebihan uang, disebelah Trans Studio tersebut terdapat dua Hotel yang saling menunjukkan eksistensinya, itulah Ibis Hotels Bandung dan The Trans Luxury Hotel Bandung. Kalo ingin nyari tempatnya belanja benda yang terinjak-injak, di Cibaduyut lah sentral dari alas kaki, mulai dari sendal spongebob, sendal doraemon, sendal plastik, sendal kresek, sepatu cat, sepatu kulit sapi, kulit kebo, kulit badak? hingga sepatu-sepatu safety yang home industry.
     
      Hari pertama dibandung aku diajak jalan-jalan keliling kota, naik-turun lift nyebrang jalan, naik satu angkot ke angkot yang lain, masuk ke satu Mall hingga ke pusat perbelanjaan yang lain, muter-muter beli oleh-oleh. Dan sampai akhirnya saya bosan, karena aku gak terlalu suka dengan yang namanya belanja-belanja dan belanja. Tapi lumayan seru juga, bercapek-capek ria dari teriknya siang hingga sore hari, dari yang namanya lompat sini lompat sana hingga menikmati aroma kota bandung terguyur hujan setelah sekian lamanya, hemm adeemmmmm cuy..
      Hari kedua, sabtu siang yang sejuk di lereng gunung manglayang, Cileunyi yaitu lokasi kediaman Om Bulekku itu, kami berangkat menuju Ciwidey. dimana suatu tempat yang sudah sejak lama ingin aku kunjungi, yaitu Kawah Putih. Perjalanan dari daerah Cileunyi ke Ciwidey lumayan memakan waktu yang banyak yaitu sekitar dua setengah jam, trek yang ditempuh memang lumayan karena jalannya semakin menanjak dan berkelok, tapi itu semua terobati dengan pemandangan-pemandangan yang eksotis yang disana banyak dijumpai kebun-kebun strawberry, juga bukit-bukit dengan pohon-pohon rindangnya.




Sesampainya di post untuk masuk ke kawasan Kawah Putihnya, kami hanya membayar 90rb+ngisi buku tamu..  ( hehe dapet potongan spesial ) yang dari harga tiket masuk normalnya itu sekitaran dua ratus ribuan. yaa, kalo seandainya aku kesitu ga bareng Omku bayarnya mesti dengan harga normal.hehehe



Dari post tersebut jarak menuju kawah putih kurang lebih masih 3,1 miles. untuk yang tidak membawa kendaraan pribadi, nggak usah khawatir di post tersebut terdapat angkutan khusus yang siap mengantarkan kalian ke lokasi. Untuk akses yang ditempuh dari post tersebut memang rada memacu adrenalin selain terkadang ada tanjakan yang lumayan tinggi dengan kelokannya yang aduhai juga di support oleh jalan yang kurang begitu lebar menurut saya. Tapi kalo masalah pemandangan, sipp bro/sist karena disana kalian serasa menerobos hutan-hutan dengan jurang disisi-sisinya. 
Dan finished !! K A W A H   P U T I H, sekali lagi kawah putih..  Satu tulisan putih yang hurufnya gede-gede siap menyambut kalian semua dengan pengunjung lain didepannya yang sedang poto-poto sama ntuh tulisan. ok,parkir.  dari parkiran itu bakalan keliatan satu gerbang yang dibuat menyerupai kayu, itulah jalan masuk menuju kawahnya.     




         Setelah melewati gerbang itu kalian akan menemuai sebuah pelataran ber-paving yang lumayan luas, disitulah ada yang menyita perhatianku yang juga akan kalian temui disana yaitu sebuah gubuk dengan nama Saung Kecapi yang terdapat seseorang sedang memainkan alat musik tradisional "kecapi", dan dari pelataran itu terlihat satu-satunya anak tangga menurun yang dibubuhi pembatas kayu ditengah-tengahnya untuk menuju area Kawah tersebut. Ketika menapaki area kawah tersebut, sungguh perbedaan temperature saat itu begitu terasa, saat masih dipelataran mak nyusss...adem banget bro/sist, tapi sesampainya dikawah gak cuma angetnya yang dari bawah perut bumi tapi kalo kesana pas masih dibawah jam empatan! biyuh,biyuh,biyuh.. radiasi matahari terasa membakar kulit, sampek-sampek disana aku keliatan item kemerah-merahan (emang dasarnya udah item kale wkwkwk ). Untuk kesekian kalinya saya menyebut lokasi ini, "Kawah Putih" patut diakui benar-benar memiliki pemandangan yang luar biasa.  Jadi, jika suatu hari nanti kalian ketempat ini saya sarankan untuk tidak lupa membawa kamera dengan resolusi yang bagus. Karena apa, jangan sampe seperti saya yang tidak membawa kamera digital, sehingga akhirnya kamera hape satu koma tiga megapixel-pun menjadi penunjang utama untuk membuat dokumenter ini. Tapi jangan khawatir, sebenernya disana banyak kok para photographer-photographer yang siap sedia untuk mengambilkan gambar untuk kalian..





       Hemmhh, sungguh sangat-sangat lega rasanya bisa sampe ditempat itu juga, melihat disekeliling dengan kawahnya yang berbau belerang yang disekitarnya banyak ditumbuhi pepohonan menyerupai jenis bakau(mangrove) yang sebenarnya aku juga tidak mengenalnya. dikawah itu belerangnya yang mengendap berwarna putih kecoklatan dan ada sebagian yang masih berwarna kekuning-kuningan berpadu dengan batu-batu dan tanah kapur, serta tebing tinggi diseberang danau kecil menambah kesan tertutup seperti layaknya didalam stadion terbuka. Di kawasan wisata kawah putih itu terdapat pula gua belanda yang tertutup untuk umum     (gak kepikiran untuk dijepret buat dokumentasi). pokoknya Te.. Oo.. Pe.. Be.. Ge.. Te.. deh. hehehe Buktinya, Lha wong ternyata dikawah putih malah banyak kok bule-bule entah dari korea, hongkong, belanda, amerika, ataupun swedia-pun ada disana, itu menunjukkan bahwa tempat ini sudah dikenal hingga ke mancanegara. kalo dipikir-pikir ngapain jauh-jauh liburan sampe keluar negeri tapi keindahan negeri sendiri tak pernah diapeli, masak kalah sama orang asing yang udah mengakui keindahan kekayaan alam tanah air kita ini, iya nggak ??



( Situ Patengan dengan hamparan kebun teh disekelilingnya )

 
Yahh begitulah kawah putih, gak bakalan abis kalo diceritain soal keindahannya..
Sampai terakhir aku mengetikkan tulisan ini, rasanya kapan-kapan pengeeen banget bisa kesana lagi entah sama keluarga, sodara, temen-temen atau yang lainnya (...).hehehe  : ) 
     Dan kalo kalian mau cari oleh-oleh, kagak usah bingung di post yang aku ceritain tadi banyak terdapat pedagang-pedagang yang menjajakan strawberry ciwidey yang masih segar-segar dan manis-manis. tapi kalo mau disekitaran ciwidey itu sendiri banyak juga kebun-kebun strawberry yang bisa langsung dipetik,  atau disekitar situ kalo gak salah ada juga tempat yang disebut sebagai "Kampung Strawberry", tapi kami gak mampir kesana. hee bisa kalian telusuri sendiri.

Keluar dari kawasan wisata Ciwidey, ternyata masih banyak tempat-tempat menarik lainnya yang nggak jauh dari sekitaran itu, seperti pemandian aer anget lokasi outbound, trus gak tau apalagi itu namanya. Ehh, teruuss lepas dari segerombolan lokasi rekreasi barusan menuju kearah barat daya kalian akan takjub dengan hamparan kebun teh yang luuaaaaaaaaaaaaaaaaaaassssss banget, pemandangannya bro/sist baguuuuuuuuuuuussssssssssssss banget, aku ditawarin sama omku "gak mau foto-foto dulu disini tah mas tiyok?" tapi dengan pede-nya aku menolak. pikirku mampir pulangnya aja, lha-dalahh ternyata pulangnya lewat situ udah petang dan aku menyesal. HAHHHHHH  Be-e-Be  go'-o0-go' = bego'.
Ya sudahlah, kembali ke alur cerita. telusur punya telusur ternyata kami akan ke Situ Patengan. dan lagi-lagi kami menemui post tempat loket untuk masuk kawasan tersebut. dan lagi-lagi setelah petugasnya mengajukan pertanyaan kepada omku, lagi-lagi juga gak cuman potongan harga, tapi gratis cuyy tinggal nyelonong aja. Alhamdulillahh.. di Situ Patengan karena waktu udah menunjukkan hampir jam limaan. Akhirnya kamipun sekedar istirahat + ngisi perut sambil menikmati kedamaian di Situ Patengan. Selesai dari sana kamipun pulang.
dan keesokan harinya Minggu tangal dua september sayapun harus meninggalkan Bandung dengan julukannya Kota Kembang, Kota Mode, Kota Pramuka, Kota Zakat, atau Parijs van Java-nya menuju The City of Heroes.


( Sebelum ke Stasiun mampir dulu sekedar ngeksis didepan Gedung Sate.hehehehe.. )




















 
 


  THE END